CINTAILAH CINTA

farhan.hasan

Selasa, 29 Maret 2011

TENTANG PEMROGRAMAN RUBY

A.Pengenalan ruby.
Program ini telah di buat oleh programmer asal jepang pada tahun 1994 , dan yang bernama “ Yukihiro Matsumoto. Saat itu bahasa pemrograman berientasi objek yang sedang berkembang. Namun belum ada satupun yscripting language berorientasi objek.
Ruby merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek berjenis interpreter. Dan ruby juga hamper mirip dengan bahasa pemrograman lain nya , seperti VBScrip atau javaScript. Ruby di tulis dengan bahasa C dengan kemampuan dasar seperti Perl dan Python.
B. Kelebihan.
Adapun kelebihan – kelebihan yang tercantum pada program ruby ini.
seperti kelebihan di bawah ini :
 Ruby merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek.
 Ruby memiliki syntax-syntax yang sederhana.
 Ruby memiliki error hedling yang sangat baik.
 Ruby juga mengusung konsep single interherence.
 Ruby memiliki garbag collector yang berfungsi mengosongkan memory yang tidak terpakai.
 Lisensi ruby bersifat open source
dan masih banyak kelebihan nya , namun saya tak begitu hapal , dan hanya sedemikian yang saya tahu. semua nya anda bisa mencari lebih lanjut dengan informasi yang ada tentang ruby ini.
C. Struktur Pada Ruby.
Konstanta bisa diubah. Jika Anda mengubah konstanta yang sudah diinisialisasi, maka akan menyebabkan warning, tetapi tidak sampai menghentikan program Anda. Jadi maksudnya Anda seharunya tidak mendefinisikan ulang konstanta. Ruby memiliki pengaturan penamaan. Jika sebuah identifier diawali dengan huruf kapital, maka identifier tersebut merupakan konstanta. Jika identifier diawali dengan tanda dolar ($), maka identifier tersebut adalah variabel global. Jika identifier diawali dengan tanda @, maka identifier tersebut adalah instance variable. Jika identifier diawali dengan @@, maka identifier tersebut adalah variabel kelas.
Tetapi, nama-nama metode boleh diawali dengan huruf kapital. Ini bisa membingungkan, seperti ditunjukkan pada contoh berikut:
(Konstanta adalah 10, tetapi Konstanta() adalah 11.)
Ruby tidak memiliki keyword parameters atau parameter bernama, seperti Python. Tetapi, ini bisa dimanipulasi (fake) dengan cara menggunakan symbol dan hash. Ruby on Rails, satu diantara banyak aplikasi yang dibuat dengan Ruby, banyak menggunakan trik ini.
Di Ruby, semua (kecuali nil dan false) dianggap true. Di C, Python dan banyak bahasa lain, 0 dan mungkin juga nilai-nilai lain, seperti list yang kosong, dianggap false. Perhatikan kode Python berikut (contoh berikut juga berguna untuk bahasa-bahasa lain):
Di Java, public berarti metode bisa diakses oleh siapa saja. protectedberarti instance kelas, instance dari kelas-kelas turunan, daninstance dari kelas-kelas package yang sama dapat mengakses, tetapi tidak untuk yang lain, dan private berarti tidak ada yang dapat mengakses metode kecuali instance kelas.
Di Ruby, public secara natural adalah public. private berarti metode hanya bisa diakses ketika metode bisa dipanggil tanpa obyek penerima yang eksplisit. Hanya self yang boleh menjadi receiver pemanggilan metode private.
protected perlu diperhatikan lebih lanjut. Metode protected bisa dipanggil dari kelas ataupun instance kelas turunan, tetapi juga dengan instance lain sebagai penerima.
dan ada juga type-type data yang terdapat pada bahasa ruby , misalnya :
> type data bolean-> digunakan untuk menentukan nilai benar atau salah
> type data karakter-> yaitu yang berfungsi seperti di tandai ( " )
> type data string-> untuk di tandai ( "" )
> type data integer-> yaitu untuk bilangan-bilangan bulat
> type data float-> yaitu untuk bilangan pecahan
> type data angka-> untuk tipe integer (desimal) dan float (pecahan)


Contoh sederhana pemrograman ruby adalah :
puts '------MOTOR------'
puts '1. karbulator'
puts '2. cdi'
puts '3. ban'
puts '4. piston'
puts '5. Keluar'
puts '------------------'
• Fungsi puts pada Ruby yang digunakan adalah untuk mencetak apa yang tertulis setelah tanda petik satu.

puts 'Masukan Pilihan : '
a = gets.to_i
puts '------------------'

• Puts tersebut memberikan perintah pencetakan yang diikuti perintah a = gets.to_i yang nantinya akan mencetak akan mencetak apapun yang diinputkan setelah perintah puts.Dengan a adalah variabel yang akan menyimpan nilai input tersebut.

if a == 1
puts ("---kalbulator---")
puts ("Masukan PJ25 : ")
a = gets.to_i
puts ("Masukan MJ50 : ")
b = gets.to_i
z = a+b
puts ("Hasilnya diameter karbulator=#{z}")
end;

• Penggunaan fungsi if karena program ini adalah program pilihan dengan syarat yang ditentukan dan terbatas.Maka jika nilai variabel a bernilai sama dengan 1 perintah yang akan dieksekusi adalah mencetak isidalam tanda petik lalu memasukkan variabel berikutnya yang diperlukan dalam mengeksekusi program dan disimpan dalam variabel a dan variable b lalu keduanya dihitung dalam variabel z.Nilai yang sekarang tersimpan dalam variabel z akan dicetak didalam perintah puts dan perintah yang digunakan jika menemui hal seperti ini adalah =#{z}.

if a == 2
puts ("---cdi---")
puts ("Masukan 16step : ")
a = gets.to_i
puts ("Masukan 1-16 : ")
b = gets.to_i
z = a-b
puts ("Hasilnya Pengapian cdi=#{z}")
end;

• Maka jika nilai variabel a bernilai sama dengan 2 perintah yang akan dieksekusi adalah mencetak isi dalam tanda petik lalu memasukkan variabel berikutnya yang diperlukan dalam mengeksekusi program dan disimpan dalam variabel a dan variable b lalu keduanya dihitung dalam variabel z.Nilai yang sekarang tersimpan dalam variabel z akan dicetak didalam perintah puts dan perintah yang digunakan jika menemui hal seperti ini adalah =#{z}.Diakhiri dengan end; sebagai tanda akhir dari eksekusi bagian program tersebut.

if a == 3
puts ("---ban---")
puts ("Masukan ukuran belakang(300) : ")
a = gets.to_i
puts ("Masukan ukuran depan(250) : ")
b = gets.to_i
z = a/b
puts ("Hasilnya belakang dan depan=#{z}")
end;

• Maka jika nilai variabel a bernilai sama dengan 3 perintah yang akan dieksekusi adalah mencetak isi dalam tanda petik lalu memasukkan variabel berikutnya yang diperlukan dalam mengeksekusi program dan disimpan dalam variabel a dan variable b lalu keduanya dihitung dalam variabel z.Nilai yang sekarang tersimpan dalam variabel z akan dicetak didalam perintah puts dan perintah yang digunakan jika menemui hal seperti ini adalah =#{z}.Diakhiri dengan end; sebagai tanda akhir dari eksekusi bagian program tersebut.

if a == 4
puts ("---piston---")
puts ("Masukan a(225) : ")
a = gets.to_i
puts ("Masukan b(356) : ")
b = gets.to_i
z = a*b
puts ("Hasilnya Piston=#{z}")
end;


• Maka jika nilai variabel a bernilai sama dengan 4 perintah yang akan dieksekusi adalah mencetak isi dalam tanda petik lalu memasukkan variabel berikutnya yang diperlukan dalam mengeksekusi program dan disimpan dalam variabel a dan variable b lalu keduanya dihitung dalam variabel z.Nilai yang sekarang tersimpan dalam variabel z akan dicetak didalam perintah puts dan perintah yang digunakan jika menemui hal seperti ini adalah =#{z}.Diakhiri dengan end; sebagai tanda akhir dari eksekusi bagian program tersebut.

if a == 5
Thread.exit
end;
puts '------------------'

• Maka jika nilai yang diberikan adalah 5 maka eksekusi program akan berakhir. Thread.exit adalah perintah mengakhiri sekaligus mengeluarkan program tersebut.
dan maka hasilnya adalah, pada karbu berdiameter 28 , dan pada cdi pengapian nya 2700 pada step1 dan akan naik pada step berikutnya ,dan untuk ban akan menghasilkan input ban depan(250) dan belakang (300) , untuk pistonnya akan menghasilkan output nya inks 5083derajat diameter katubnya.

cukup sampai disini saya berbagi ilmu pada kalian semua ,hanya sedemikian yang saya bisa sampaikan. karna masih banyak yang saya ingin tulis tentang ruby ini , akan tetapi walaupun singkat namun hasilnya bisa memuaskan. untuk kesalahan yang tertulis diatas itu bukan yang saya inginkan , tetapi manusia adalah tempatnya dari kesalahan. dan apa bila ada kekurangan atau kesalahan kalian mudah-mudahan bisa memaklumkan nya , dan saya sangat meminta maaf untuk segala kesalahannya.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More