CINTAILAH CINTA

farhan.hasan

Selasa, 08 Januari 2013

Makalah


UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI







MAKALAH :



 VIDEO ANIMASI ‘Anti Aircraft Missile Process’ PADA SOFTWARE BLENDER 2.5

Anggota Kelompok      :        Farhan Hasan
                                                M Ilyas
Kelas                              :        3IA04
NPM                              :        52410615
                                                54410155
Matakuliah                   :        Desain Permodelan Grafis
Dosen                             :        Yulli Moharetta


 
 




TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS GUNADARMA
2013






Diajukan guna Memenuhi Tugas Softskill pada Mata Kuliah
Desain Permodelan Grafis
Universitas Gunadarma
2013



BAB 1
PENDAHULUAN

1.1       Latar Belakang Masalah
Animasi 3D yang kita buat kali ini merupakan sebuah gambar 3D yang dibuat dengan menggunakan sebuah kamar yang dipasang dengan sekala kecil. Yang bisa bergerak dan melihat sebuah kamar dengan isi yang ada didalam nya. kamar ini adalah kosan yang dapat berjalan dengan memperlihatkan isi yang ada pada kosan tersebut , agar lebih mudah untuk mengetahui isi nya.
Pada kali ini saya membuat sebuah animasi yang menjelaskan perlengkapan apa saja yang ada di kosan tersebut. Menjelaskan secara visual dan interaktif process atau tataruang yang ada didalamnya.
1.2       Ruang Lingkup
Ruang lingkup dibatasi perancangan animasi 3d dari blender. Animasi ini dapat dilihat atau dijalankan di berbagai software video player yang kompatibel dengan format video .AVI . Terdapat batasan waktu dalam video animasi ini. Animasi ini dibangun dengan menggunakan software blender 2.6.  Video animasi ini bersifat edukatif karena memberikan informasi mengenai pengenalan kosan untuk Mahasiswa.
1.3       Tujuan
Animasi ini saya buat bertujuan untuk memudahkan para mahasiswa untuk melihat sebuah kosan yang tanpa harus melihat langsung , dengan adanya aplikasi tersebut kita dapat memudahkan untuk melihat apa saja yang terdapat didalam kosan tersebut.

1.4       Metode yang digunakan
Pembuatan animasi ini menggunakan teknik perubahan bentuk pada blender, tata cahaya kamera pada blender, teknik animasi pada blender, teknik rendering video pada blender, tata setting animasi pada blender, dan pewarnaan maupun teksturing pada blender. Menggunakan referensi dari gambar gambar yang beredar di dunia maya, objek di bangun sedemikian rupa sehingga menjadi landasan untuk pembuatan objek.


BAB2
LANDASAN TEORI

2.1       Desain Permodelan Grafis
Desain Pemodelan Grafik adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang teknik membuat sebuah objek, memanipulasi gambar dan membuat sebuah gambar dapat terlihat seperti hidup (bergerak). Proses ini sepenuhnya dilakukan oleh computer. Kita kini sudah ketahui semua bahwa grafika computer bukan hanya permodelan 2D saja yang hanya menggambarkan sebuah penggambaran tampak depan,namun ada pula permodelan 3D yang lebih terlihat seperti nyata. Grafis yang dibuat dengan baik dapat mepresentasikan hal yang terlihat sulit menjadi suatu hal yang mudah dan dapat mudah dipahami. Grafik juga dapat digunakan dalam media seperti laporan,thesis,serta tugas-tugas makalah. Untuk mendukung perkembangan ini telah banyak perangkat lunak yang diciptakan untuk mendukung kinerja dari komputer grafis. Perangkat-perankat lunak tersebut dapat dikategorikan menjadi 3, yaitu: untuk 2D, 3D, dan animasi grafis. Karena teknologi berkembang pesat kebanyakan digunakan adalah perangkat 3D ,tetapi tidak sedikit yang masih menggunakan perangkat komputer grafis  2D.
Identifikasi Masalah.
2.2       Blender
Software Blender merupakan sebuah produk grafika 3D software open source gratis yang digunakan untuk membuat film animasi, efek vusual, Aplikasi Interaktif 3D atau Sebuah Video Games. Fitur fitur blender meliputi 3D Modelling, UV Unwrapping, Texturing, dan lain lain. Dan juga memiliki fitu untuk membangun game engine.
Blender dikembangkan sebagai aplikasi in-house oleh studio animasi Belanda Neo Geo dan Not A Number Technologies (NaN). Hal ini terutama ditulis oleh Ton Roosendaal, yang sebelumnya menulis sebuah pelacak sinar disebut Jejak untuk Amiga pada tahun 1989. Nama "Blender" terinspirasi oleh sebuah lagu oleh Yello, dari Baby album.
2.3       3D Modelling
3D atau 3 Dimensi adalah sebuah objek / ruang yang memiliki panjang, lebar dan tinggi yang memiliki bentuk. 3D tidak hanya digunakan dalam matematika dan fisika saja melainkan dibidang grafis, seni, animasi, komputer dan lain-lain.
Konsep tiga dimensi atau 3D menunjukkan sebuah objek atau ruang memiliki tiga dimensi geometris yang terdiri dari: kedalaman, lebar dan tinggi. Contoh tiga dimensi suatu objek / benda adalah bola, piramida atau benda spasial seperti kotak sepatu.

Istilah "3D" juga (dan salah) yang digunakan (terutama bahasa Inggris) untuk menunjukkan representasi dalam grafis komputer (digital), dengan cara menghilangkan gambar stereoscopic atau gambar lain dalam pemberian bantuan, dan bahkan efek stereo sederhana, yang secara konstruksi membuat efek 2D (dalam perhitungan proyeksi perspektif, shading)
Mengacu pada tiga dimensi spasial, bahwa 3D menunjukkan suatu titik koordinat Cartesian X, Y dan Z. Penggunaan istilah 3D ini dapat digunakan di berbagai bidang dan sering dikaitkan dengan hal-hal lain seperti spesifikasi kualitatif tambahan (misalnya: grafis tiga dimensi, 3D video, film 3D, kacamata 3D, suara 3D).
2.4       Prinsip dan unsur desain
Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur tersebut (termasuk shape, bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan (balance), ritme (rhythm), tekanan (emphasis), proporsi ("proportion") dan kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas.
Peralatan desain grafis.
Peralatan yang digunakan oleh desainer grafis adalah ide, akal, mata, tangan, alat gambar tangan, dan komputer. Sebuah konsep atau ide biasanya tidak dianggap sebagai sebuah desain sebelum direalisasikan atau dinyatakan dalam bentuk visual.

BAB3
PERANCANGAN
3.1       Analisis kebutuhan
Untuk beberpa contoh adanya kebutuhan untuk menggunakan Animasi 3D tersebut agar mempermudah akses yang bertujuan adanya kebutuhan , Berdasarkan perkembangan teknologi yang semakin berkembangan pesat dan berbagai jenis teknologi telah diciptakan. Teknologi pengenalan kosan atau melihatkan sebuah kamar dengan segala isinya yaitu mempermudah mahasiswa yang akan kos. Dibutuhkannya animasi kosan ini memiliki tujuan yang sangat bagus yang dapat memberikan kesan akses yang mudah dan fungsional di kalangan mahasiswa terutama.
Pembuatan Animasi pada blender ini memiliki tujuan edukatif untuk memberi tahu mengenai teknologi terkini pengenalan kosan kepada masyarat luas dan memberikan informasi yang cukup mengenai proses terjadinya sebuah kamar kos yang mudah.

3.2       Perancangan Objek
Objek yang ditampilkan pada animasi tersebut adalah sebuah pesawat, 1 kamar, 2. Bantal , 1 guling , 1buah komputer , 1 buah lemari , dan kamar mandi berukuran kecil yang di lengkapi peralatan mandi .
Pada pembuatan objek kosan yang saya menggunakan fasilitas “append” pada blender yang berfungsi untuk mengambil objek pada file lain. Objek kamar ini dilengkapi dengan perlatan yang di butuhkan dari 1 kamar tersebut.
Awalnya kita membuat terlebih dahulu penampilah dalam atau kita bisa disebut dengan interior yang ada beberapa buat didalam kamar tersebut.
Pada pembuatan objek misil pod yang saya menggunakan fasilitas “append” pada blender yang berfungsi untuk mengambil objek pada file lain. Objek misil pod ini saya ambil dari situs blendswap.com yang  dibuat oleh seorang blenders (pemakai blender) yang berasal dari germany yang dapat dipergunakan secara bebas sebagai bahan edukasi.

Pada pembuatan setting pintu yang bergerak bertujuan membuaka dan menutup pintu, saya menggunakan cube yang di skala kan besar sehingga membentuk ruang yang cukup besar untuk memuat animasi bergerak. Kemudian saya beri tekstur berupa “Pintu” sehingga menambah nilai estetis pada animasi ini.
Pada pembuatan setting Camera dan pecahayaan, saya menggunakan camera yang di skala kan besar sehingga membentuk jalan camera  untuk memuat video animasi bergerak. Kemudian saya berikan path untuk sebuah jalan camera tersebut berjalan.


3.3       Pembuatan Animasi
Setelah objek objek dibuat dan ditentukan posisi awal dan posisi pencahayaan beserta camera. Proses rendering dapat dikerjakan pada blender. Dengan menentukan FPS (frame Per second) dari masing masing objek. Dan akan berjalan sesuai perhitungan fps tersebut.
Seperti contoh, jika sebuah rocket di gerakan pada FPS 0 Kemudian di gerakan sesuai posisi, gerakan, dan skala yang ditentukan kemudian di ubah pada FPS 240 maka akan berjalan selama 10 detik animasi tersebut.
24 Fps = 1 Detik
Maka,
240 Fps = 10 Detik Jika sudah di  tentukan maka akan terjadi  sinkronisasi yang bersamaan sehingga terjadi event animasi.
Setelah berhasil kita membuat Gambar 3D yang kita inginkan , kita dapat mengatur kembali untuk pembuatan Animasi nya , dengan menggunakan Blender.. langkah awal nya kita dapat menggunakan yang sudah tersedia pada tool blender. Yaitu dengan mengatur objek kita , setelah mengKlik objeknya , kita atur dengan short keyboard pada laptop kita dengan menekan Tombol huruf ( I ) lalu pilih.  ada beberapa pilihan pada ( Insert Keyframe Menu ) , lalu kita pilh Locationnya. Setelah berhasil , kita lanjutkan dengan mengisi frem satu persatu seperti dibawah ini contoh jadinya :

Ketika sudah tertampilkan seperti contoh diatas , kita pilih kembali lagi pada tool ( View ) pilih dengan Vidio dan maka akan menampilkan kamera yang berjalan seperti contoh dibawah :
Setelah kita menyeting tampilan Animasi dengan menggunakan view vidio berhasil dengan menampilkan animasi yang kita inginkan atau yang telah kita buat. Ketika kita sudah membuatnya dengan menggunakan Blender kita dapat mengedit ulang untuk memudahkan Animasi yang telah kita buat dengan menggunakan Aplikasi vidio lainnya agar bisa menampilkan dengan tanpa menggunakan Aplikasi Blender , kita dapat menggantikan Format .Blend nya dengan apapun agar bisa menjalakan Animasi ini di berbagai Software lainnya. Namun animasi yang kita buat ini sangatlah sederhana , tetapi kita membuat dengan detail yang dibuat satu-satu sehingga menampilkan sebuah Animasi.

BAB4
PENUTUP


4.1       Kesimpulan
Video animasi ini diharapkan dapat berguna sebagai sarana edukatif bagi masyarakat sehingga mereka mengetahui teknologi terkini mengenai kita dapat melihat kosan buat para mahasiswa dengan praktis dan hemat waktu.

4.2       Saran
Animasi ini masi belum menggunakan latar yang baik, dan belum diberikan audio untuk menembah nilai estetis dari animasi ini. Dan batas waktu yang masih sederhana, belum mencapai maksimal prosesnya,dan juga bersifat open source. Semoga dapat diteruskan sebagai sarana edukatif seterusnya. Dan semoga dengan adanya Animasi 3D yang kita buat dapat dikembangkan buat para disainer muda yang mempunyai keterampilan yang berguna dan mengembangkan Animasi 3D handal.



















DAFTAR PUSTAKA
  1. id.shvoong.com/internet-and-technologies/software/2306172-pengertian-3d/
  2. http://en.wikipedia.org/wiki/Rocket_artillery
  3. http://en.wikipedia.org/wiki/Blender_%28software%29
  4. Blendswap.com

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More