UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
MAKALAH :
|
TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS GUNADARMA
2013
Diajukan guna Memenuhi Tugas
Softskill pada Mata Kuliah
Desain Permodelan Grafis
Universitas
Gunadarma
2013
BAB 1
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Animasi 3D yang kita
buat kali ini merupakan sebuah gambar 3D yang dibuat dengan menggunakan sebuah
kamar yang dipasang dengan sekala kecil. Yang bisa bergerak dan melihat sebuah
kamar dengan isi yang ada didalam nya. kamar ini adalah kosan yang dapat berjalan
dengan memperlihatkan isi yang ada pada kosan tersebut , agar lebih mudah untuk
mengetahui isi nya.
Pada kali ini saya membuat sebuah animasi yang menjelaskan perlengkapan
apa saja yang ada di kosan tersebut. Menjelaskan secara visual dan interaktif process atau
tataruang yang ada didalamnya.
1.2 Ruang
Lingkup
Ruang lingkup dibatasi
perancangan animasi 3d dari blender. Animasi ini dapat dilihat atau dijalankan di
berbagai software video player yang kompatibel dengan format video .AVI . Terdapat
batasan waktu dalam video animasi ini.
Animasi ini dibangun dengan menggunakan software blender 2.6. Video animasi ini bersifat edukatif karena
memberikan informasi mengenai pengenalan kosan untuk
Mahasiswa.
1.3 Tujuan
Animasi ini saya buat bertujuan untuk memudahkan para
mahasiswa untuk melihat sebuah kosan yang tanpa harus melihat langsung , dengan
adanya aplikasi tersebut kita dapat memudahkan untuk melihat apa saja yang
terdapat didalam kosan tersebut.
1.4 Metode
yang digunakan
Pembuatan
animasi ini menggunakan teknik perubahan bentuk pada blender, tata cahaya
kamera pada blender, teknik animasi pada blender, teknik rendering video pada
blender, tata setting animasi pada blender, dan pewarnaan maupun teksturing
pada blender. Menggunakan referensi dari gambar gambar yang beredar di dunia
maya, objek di bangun sedemikian rupa sehingga menjadi landasan untuk pembuatan
objek.
BAB2
LANDASAN TEORI
LANDASAN TEORI
2.1 Desain
Permodelan Grafis
Desain
Pemodelan Grafik adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang teknik membuat
sebuah objek, memanipulasi gambar dan membuat sebuah gambar dapat terlihat
seperti hidup (bergerak). Proses ini sepenuhnya dilakukan oleh computer. Kita
kini sudah ketahui semua bahwa grafika computer bukan hanya permodelan 2D saja
yang hanya menggambarkan sebuah penggambaran tampak depan,namun ada pula
permodelan 3D yang lebih terlihat seperti nyata. Grafis yang dibuat dengan baik
dapat mepresentasikan hal yang terlihat sulit menjadi suatu hal yang mudah dan
dapat mudah dipahami. Grafik juga dapat digunakan dalam media seperti
laporan,thesis,serta tugas-tugas makalah. Untuk mendukung perkembangan ini
telah banyak perangkat lunak yang diciptakan untuk mendukung kinerja dari
komputer grafis. Perangkat-perankat lunak tersebut dapat dikategorikan menjadi
3, yaitu: untuk 2D, 3D, dan animasi grafis. Karena teknologi berkembang pesat
kebanyakan digunakan adalah perangkat 3D ,tetapi tidak sedikit yang masih
menggunakan perangkat komputer grafis
2D.
Identifikasi Masalah.
Identifikasi Masalah.
2.2
Blender
Software
Blender merupakan sebuah produk grafika 3D software open source gratis yang
digunakan untuk membuat film animasi, efek vusual, Aplikasi Interaktif 3D atau
Sebuah Video Games. Fitur fitur blender meliputi 3D Modelling, UV Unwrapping,
Texturing, dan lain lain. Dan juga memiliki fitu untuk membangun game engine.
Blender dikembangkan sebagai
aplikasi in-house oleh studio
animasi Belanda Neo Geo dan Not A Number Technologies (NaN). Hal ini terutama ditulis oleh Ton Roosendaal, yang
sebelumnya menulis sebuah pelacak sinar disebut Jejak untuk Amiga pada tahun 1989. Nama "Blender" terinspirasi oleh sebuah lagu oleh “Yello”, dari Baby album.
2.3 3D Modelling
3D atau 3 Dimensi adalah sebuah
objek / ruang yang memiliki panjang, lebar dan tinggi yang memiliki bentuk. 3D
tidak hanya digunakan dalam matematika dan fisika saja melainkan dibidang
grafis, seni, animasi, komputer dan lain-lain.
Konsep tiga dimensi atau 3D menunjukkan sebuah objek atau ruang memiliki tiga dimensi geometris yang terdiri dari: kedalaman, lebar dan tinggi. Contoh tiga dimensi suatu objek / benda adalah bola, piramida atau benda spasial seperti kotak sepatu.
Istilah "3D" juga (dan salah) yang digunakan (terutama bahasa Inggris) untuk menunjukkan representasi dalam grafis komputer (digital), dengan cara menghilangkan gambar stereoscopic atau gambar lain dalam pemberian bantuan, dan bahkan efek stereo sederhana, yang secara konstruksi membuat efek 2D (dalam perhitungan proyeksi perspektif, shading)
Mengacu pada tiga dimensi spasial, bahwa 3D menunjukkan suatu titik koordinat Cartesian X, Y dan Z. Penggunaan istilah 3D ini dapat digunakan di berbagai bidang dan sering dikaitkan dengan hal-hal lain seperti spesifikasi kualitatif tambahan (misalnya: grafis tiga dimensi, 3D video, film 3D, kacamata 3D, suara 3D).
Konsep tiga dimensi atau 3D menunjukkan sebuah objek atau ruang memiliki tiga dimensi geometris yang terdiri dari: kedalaman, lebar dan tinggi. Contoh tiga dimensi suatu objek / benda adalah bola, piramida atau benda spasial seperti kotak sepatu.
Istilah "3D" juga (dan salah) yang digunakan (terutama bahasa Inggris) untuk menunjukkan representasi dalam grafis komputer (digital), dengan cara menghilangkan gambar stereoscopic atau gambar lain dalam pemberian bantuan, dan bahkan efek stereo sederhana, yang secara konstruksi membuat efek 2D (dalam perhitungan proyeksi perspektif, shading)
Mengacu pada tiga dimensi spasial, bahwa 3D menunjukkan suatu titik koordinat Cartesian X, Y dan Z. Penggunaan istilah 3D ini dapat digunakan di berbagai bidang dan sering dikaitkan dengan hal-hal lain seperti spesifikasi kualitatif tambahan (misalnya: grafis tiga dimensi, 3D video, film 3D, kacamata 3D, suara 3D).
2.4 Prinsip dan unsur desain
Unsur
dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya.
Unsur-unsur tersebut (termasuk shape, bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan
warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut,
seperti keseimbangan (balance), ritme (rhythm), tekanan (emphasis), proporsi
("proportion") dan kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek
struktural komposisi yang lebih luas.
Peralatan desain grafis.
Peralatan yang digunakan oleh
desainer grafis adalah ide, akal, mata, tangan, alat gambar tangan, dan
komputer. Sebuah konsep atau ide biasanya tidak dianggap sebagai sebuah desain
sebelum direalisasikan atau dinyatakan dalam bentuk visual.
BAB3
PERANCANGAN
PERANCANGAN
3.1 Analisis kebutuhan
Untuk
beberpa contoh adanya kebutuhan untuk menggunakan Animasi 3D tersebut agar
mempermudah akses yang bertujuan adanya kebutuhan , Berdasarkan perkembangan teknologi yang semakin
berkembangan pesat dan berbagai jenis teknologi telah diciptakan. Teknologi pengenalan
kosan atau melihatkan sebuah kamar dengan segala isinya yaitu mempermudah
mahasiswa yang akan kos. Dibutuhkannya
animasi kosan ini memiliki tujuan yang sangat bagus yang dapat memberikan kesan
akses yang mudah dan fungsional di kalangan mahasiswa terutama.
Pembuatan Animasi pada blender
ini memiliki tujuan edukatif untuk memberi tahu mengenai teknologi terkini pengenalan kosan kepada masyarat luas dan
memberikan informasi yang cukup mengenai proses terjadinya sebuah kamar kos yang mudah.
3.2 Perancangan
Objek
Objek yang ditampilkan pada
animasi tersebut adalah sebuah pesawat, 1 kamar,
2. Bantal , 1 guling , 1buah komputer , 1 buah
lemari , dan kamar mandi berukuran kecil yang di lengkapi peralatan mandi .
Pada pembuatan objek kosan yang saya menggunakan fasilitas
“append” pada blender yang berfungsi untuk mengambil objek pada file lain. Objek kamar ini dilengkapi dengan perlatan yang di
butuhkan dari 1 kamar tersebut.
Awalnya kita membuat
terlebih dahulu penampilah dalam atau kita bisa disebut dengan interior yang
ada beberapa buat didalam kamar tersebut.
Pada pembuatan objek misil pod
yang saya menggunakan fasilitas “append” pada blender yang berfungsi untuk
mengambil objek pada file lain. Objek misil pod ini saya ambil dari situs
blendswap.com yang dibuat oleh seorang
blenders (pemakai blender) yang berasal dari germany yang dapat dipergunakan
secara bebas sebagai bahan edukasi.
Pada pembuatan setting pintu yang bergerak bertujuan membuaka dan menutup pintu,
saya menggunakan cube yang di skala kan besar sehingga membentuk ruang yang
cukup besar untuk memuat animasi bergerak. Kemudian saya beri tekstur berupa “Pintu” sehingga menambah nilai
estetis pada animasi ini.
Pada pembuatan setting Camera
dan pecahayaan, saya menggunakan camera yang di skala kan besar sehingga
membentuk jalan camera untuk memuat
video animasi bergerak. Kemudian saya berikan path untuk sebuah jalan camera
tersebut berjalan.
3.3 Pembuatan
Animasi
Setelah objek objek dibuat dan
ditentukan posisi awal dan posisi pencahayaan beserta camera. Proses rendering
dapat dikerjakan pada blender. Dengan menentukan FPS (frame Per second) dari
masing masing objek. Dan akan berjalan sesuai perhitungan fps tersebut.
Seperti contoh, jika sebuah
rocket di gerakan pada FPS 0 Kemudian di gerakan sesuai posisi, gerakan, dan
skala yang ditentukan kemudian di ubah pada FPS 240 maka akan berjalan selama
10 detik animasi tersebut.
24 Fps = 1 Detik
Maka,
240 Fps = 10 Detik Jika sudah di tentukan maka akan terjadi sinkronisasi yang bersamaan sehingga terjadi
event animasi.
Setelah berhasil kita membuat Gambar 3D yang kita inginkan
, kita dapat mengatur kembali untuk pembuatan Animasi nya , dengan menggunakan
Blender.. langkah awal nya kita dapat menggunakan yang sudah tersedia pada tool
blender. Yaitu dengan mengatur objek kita , setelah mengKlik objeknya , kita
atur dengan short keyboard pada laptop kita dengan menekan Tombol huruf ( I ) lalu pilih. ada beberapa pilihan pada ( Insert Keyframe Menu ) , lalu
kita pilh Locationnya. Setelah berhasil , kita lanjutkan dengan mengisi frem
satu persatu seperti dibawah ini contoh jadinya :
Ketika sudah
tertampilkan seperti contoh diatas , kita pilih kembali lagi pada tool ( View )
pilih dengan Vidio dan maka akan menampilkan kamera yang berjalan seperti
contoh dibawah :
Setelah kita menyeting tampilan Animasi dengan
menggunakan view vidio berhasil dengan menampilkan animasi yang kita inginkan
atau yang telah kita buat. Ketika kita sudah membuatnya dengan menggunakan
Blender kita dapat mengedit ulang untuk memudahkan Animasi yang telah kita buat
dengan menggunakan Aplikasi vidio lainnya agar bisa menampilkan dengan tanpa
menggunakan Aplikasi Blender , kita dapat menggantikan Format .Blend nya dengan
apapun agar bisa menjalakan Animasi ini di berbagai Software lainnya. Namun
animasi yang kita buat ini sangatlah sederhana , tetapi kita membuat dengan
detail yang dibuat satu-satu sehingga menampilkan sebuah Animasi.
BAB4
PENUTUP
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Video animasi ini diharapkan dapat berguna sebagai
sarana edukatif bagi masyarakat sehingga mereka mengetahui teknologi terkini mengenai
kita dapat melihat kosan buat para mahasiswa dengan praktis dan hemat waktu.
4.2 Saran
Animasi ini masi belum menggunakan latar yang baik,
dan belum diberikan audio untuk menembah nilai estetis dari animasi ini. Dan
batas waktu yang masih sederhana, belum mencapai maksimal prosesnya,dan juga
bersifat open source. Semoga dapat diteruskan sebagai sarana edukatif
seterusnya. Dan semoga dengan adanya Animasi 3D yang kita buat
dapat dikembangkan buat para disainer muda yang mempunyai keterampilan yang
berguna dan mengembangkan Animasi 3D handal.
DAFTAR PUSTAKA
- id.shvoong.com/internet-and-technologies/software/2306172-pengertian-3d/
- http://en.wikipedia.org/wiki/Rocket_artillery
- http://en.wikipedia.org/wiki/Blender_%28software%29
- Blendswap.com
0 komentar:
Posting Komentar